Ereveld secara harfiah berarti lahan (veld) penghormatan (eer) dan mengacu pada makam kehormatan Belanda yang berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi korban perang. Tempat-tempat khidmat ini dirawat dengan saksama, sehingga memastikan bahwa kisah dan pengorbanan mereka yang dimakamkan di sana akan selalu dikenang.
Yayasan Makam Kehormatan Belanda, dikenal dalam bahasa Belanda sebagai Oorlogsgravenstichting (OGS)memiliki tim di Indonesia dan bekerja di bawah kantor pusat kami di Den Haag, Belanda. Kami berdedikasi untuk merawat 7 makam kehormatan yang tersebar di pulau Jawa. Tempat-tempat ini bukanlah sekedar pemakaman; melainkan tempat yang menceritakan tentang ketangguhan, tempat peristirahatan terakhir bagi lebih dari 25.000 korban perang dengan berbagai latar belakang — baik sipil maupun militer — yang dipersatukan oleh tragedi perang.
Ingin mengetahui lebih lanjut? Kunjungi halaman "Siapakah kami".
Makam kehormatan Belanda di Indonesia merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi warga Belanda, Inggris, Amerika, Australia, dan Indonesia yang termasuk kategori sebagai korban perang oleh pemerintah Belanda. Mereka merupakan korban dari Perang Dunia Kedua, Revolusi Nasional Indonesia, dan Persengketaan Irian Barat. Sekitar 75% korban perang yang dimakamkan di makam kehormatan Belanda di Indonesia adalah warga sipil dan sekitar 25% militer; termasuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak dari berbagai latar belakang dan agama.
Terdapat sekitar 25.000 korban perang yang dimakamkan di tujuh makam kehormatan Belanda di Indonesia, masing-masing lokasi menceritakan kisahnya sendiri tentang keberanian, kehilangan, dan kenangan.
Indonesia menjadi rumah bagi tujuh makam kehormatan Belanda, masing-masing dengan sejarah dan maknanya yang unik. Dari ketenangan Ereveld Menteng Pulo dan Ereveld Ancol di Jakarta hingga keindahan Ereveld Pandu di Bandung, Ereveld Leuwigajah di Cimahi, Ereveld Kalibanteng dan Ereveld Candi di Semarang, serta Ereveld Kembang Kuning di Surabaya, tempat-tempat khidmat ini mengingatkan kita betapa pentingnya nilai perdamaian.
Pembentukan makam kehormatan di Indonesia dimulai pada periode 1946-1950 melalui upaya awal Dinas Pemakaman Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL). Dengan pembubaran KNIL pada tahun 1950, tugas pemeliharaan tempat-tempat khidmat ini dipercayakan kepada Yayasan Makam Kehormatan Belanda.
Informasi lebih lanjut tentang perjalanan kami, kunjungi halaman "Bagaimana kami sampai di sini".
Pendirian makam kehormatan Belanda di Indonesia bertujuan untuk memberikan tempat peristirahatan yang layak dan abadi bagi para korban perang yang diakui oleh pemerintah Belanda. Makam-makam ini juga mencerminkan komitmen untuk menjaga ingatan mereka dengan penuh kepedulian dan rasa hormat.
Pendirian makam kehormatan ini didasarkan pada kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda. Kesepakatan terbaru dituangkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1971.
Lahan tempat berdirinya makam kehormatan Belanda di Indonesia adalah milik negara Republik Indonesia. Lahan ini disediakan secara khusus oleh pemerintah Indonesia untuk keperluan pemeliharaan makam kehormatan Belanda, dan tidak dapat dialihfungsikan untuk kepentingan lain demi menjaga kesakralan dan tujuan awal kawasan ini.
Bendera Belanda hanya dikibarkan saat upacara peringatan dan kunjungan resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah Belanda, sesuai dengan kesepakatan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia. Di luar momen tersebut, pengibaran bendera hanya dapat dilakukan dengan izin dari pemerintah Indonesia. Hal ini merupakan bentuk saling menghormati dan komitmen terhadap protokol yang telah disepakati kedua negara.
OGS Indonesia bukan bagian dari Kedutaan Besar Belanda, meskipun memiliki hubungan kerja yang erat. Kami merupakan bagian dari Yayasan Makam Kehormatan Belanda yang berkantor pusat di Den Haag, dan beroperasi secara independen, terpisah dari kedutaan.
Sebagai bagian dari Yayasan Makam Kehormatan Belanda, OGS Indonesia beroperasi di bawah arahan kantor pusat di Den Haag. Yayasan ini menerima subsidi dari Kementerian Dalam Negeri dan Hubungan Kerajaan Belanda. Selain itu, kegiatan kami juga didukung oleh para Yayasan Sahabat Makam Kehormatan Belanda, yang melalui donasi turut membantu pemeliharaan makam serta pelestarian cerita para korban perang.
Selama lebih dari 75 tahun, Oorlogsgravenstichting telah merawat makam para korban perang Belanda di seluruh dunia. Misi kami juga mencakup pelestarian cerita-cerita para korban perang dan membagikannya kepada generasi muda, guna menginspirasi refleksi dan mendorong terciptanya masyarakat yang damai dan aman. Dengan menjembatani antara masa lalu dan masa kini, kami berusaha menjaga rasa saling memahami dan memperingati.
Jika Anda ingin mendukung misi ini, Anda dapat melakukannya melalui platform Yayasan Sahabat Makam Kehormatan Belanda. Donasi Anda akan langsung digunakan untuk proyek-proyek yang bertujuan menjaga kenangan atas para korban perang dan mendorong refleksi sejarah. Informasi lengkap dan pilihan donasi tersedia di situs resmi kami: Oorlogsgravenstichting – Steun ons.
Dukungan Anda menjadi bagian penting untuk keberlanjutan perawatan makam kehormatan dan pelestarian cerita-cerita untuk generasi mendatang. Terima kasih sudah mempertimbangkan untuk bergabung dengan misi ini.
Para korban perang Belanda yang dimakamkan di Indonesia adalah mereka yang wafat di wilayah ini selama Perang Dunia II, Revolusi Nasional Indonesia, dan konflik Persengketaan Irian Barat. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, banyak yang merupakan warga sipil yang terjebak dalam kekacauan perang, tentara, dan tawanan perang. Ada yang gugur dalam pertempuran, ada pula yang meninggal akibat kondisi yang berat di kamp tahanan atau karena eksekusi.
Setelah masa konflik bersenjata berakhir dan Belanda serta Indonesia mulai menghadapi dampak pascaperang, diputuskan bahwa para korban perang yang wafat di Indonesia akan tetap dimakamkan di tempat mereka berpulang.
Keputusan ini didasarkan pada alasan praktis maupun emosional. Pemulangan jenazah dalam jumlah besar dari Indonesia ke Belanda akan sangat sulit secara logistik, memakan biaya besar, dan menimbulkan beban emosional bagi keluarga maupun negara. Jarak yang jauh antara Indonesia dan Belanda, serta kondisi politik dan sosial pada masa itu, membuat pemeliharaan makam di tempat mereka wafat dianggap sebagai pilihan yang lebih masuk akal dan lebih menghormati para korban.
Awalnya terdapat 22 makam kehormatan Belanda yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sesuai permintaan dari pemerintah Indonesia, makam-makam tersebut kemudian dikonsolidasikan menjadi 12 lokasi, dan akhirnya hanya tersisa tujuh lokasi di Pulau Jawa seperti yang ada saat ini. Penggabungan ini dilakukan untuk mendukung pengelolaan makam yang lebih efisien dan untuk memudahkan akses bagi keluarga serta pengunjung yang ingin berziarah.
Seluruh 25.000 korban perang yang sebelumnya dimakamkan di 22 lokasi tersebut telah dipindahkan dan dimakamkan ulang di ketujuh ereveld yang sekarang ada. Ketujuh lokasi ini terus dirawat dengan penuh perhatian dan menjadi tempat penghormatan yang bermakna bagi mereka yang gugur.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses ini, silakan kunjungi halaman Bagaimana Kami Sampai di Sini .
Seluruh staf OGS Indonesia bekerja sebagai bagian dari Yayasan Makam Kehormatan Belanda. Mereka bukan pegawai negeri, baik dari pemerintah Indonesia maupun Belanda. Sebagai organisasi nirlaba, kami menjalankan misi yayasan untuk menghormati dan menjaga memori para korban perang.
Tidak. Karyawan OGS Indonesia menerima gaji dalam mata uang rupiah. Besaran gaji mengikuti standar yang ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri Belanda untuk staf lokal di Indonesia, serupa dengan pedoman yang berlaku di Kedutaan Besar Belanda di Jakarta.
Sebagian besar staf Yayasan Makam Kehormatan Belanda di Indonesia, khususnya yang bekerja di lapangan, tidak menggunakan bahasa Belanda dalam keseharian. Mayoritas staf kami berbahasa Indonesia. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam bahasa Belanda, kami sarankan untuk menghubungi kantor pusat kami, di mana staf kami dapat membantu Anda dalam bahasa pilihan Anda.
Sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan dan pengembangan, ada kemungkinan untuk bergabung bersama tim kami di masa mendatang. Ketika lowongan tersedia, kami akan mengumumkannya melalui situs web OGS Indonesia dan saluran media sosial resmi kami. Kami mendorong Anda untuk mengikuti media sosial kami dan rutin memeriksa halaman Peluang pada website ini
Makam kehormatan Belanda di Indonesia pada umumnya terbuka untuk umum setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Kami dengan senang hati menyambut siapa pun yang ingin berkunjung, mengenang, dan menjelajahi area makam yang tenang ini dengan ritme mereka sendiri.
Meskipun gerbang mungkin terlihat tertutup saat Anda tiba, pengunjung dapat menekan tombol bel yang tersedia di gerbang. Staf kami akan membukakan pintu untuk Anda. Mohon bersabar, karena staf kami mungkin sedang berada di area lapangan yang cukup jauh dari gerbang, sehingga memerlukan waktu untuk menuju ke sana.
Untuk panduan yang lebih detail, termasuk rute yang disarankan dan petunjuk penggunaan gerbang, silakan lihat video petunjuk yang tersedia di halaman khusus masing-masing makam kehormatan di situs kami.
Untuk menjaga agar makam tetap menjadi tempat yang layak dan penuh penghormatan, kami mohon kepada seluruh pengunjung untuk mengikuti pedoman umum yang telah kami siapkan dalam video berikut. Aturan-aturan ini dirancang untuk menjaga kesakralan makam, sekaligus memastikan pengalaman berkunjung yang bermakna dan nyaman bagi semua orang.
Saat ini kami belum memiliki pemandu yang selalu siap di lokasi, tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengakomodasi permintaan tur berpemandu. Untuk rombongan atau komunitas, tur dapat diatur melalui pengelola makam kehormatan, namun tergantung pada ketersediaan waktu mereka.
Selain itu, kami juga bekerja sama dengan organisasi mitra di tiap kota yang menyediakan tur berpemandu di luar jam kerja reguler kami. Jika Anda tertarik untuk mengatur tur atau membutuhkan kontak mitra lokal kami, silakan hubungi kami. Kami siap membantu agar kunjungan Anda lebih bermakna.
Ya, seluruh makam kehormatan dilengkapi dengan fasilitas parkir, meskipun kapasitasnya berbeda-beda. Jika Anda berencana datang dalam rombongan besar, kami mohon agar Anda dapat memberitahukan kami terlebih dahulu. Hal ini akan membantu kami dalam mempersiapkan dan memastikan kenyamanan kunjungan Anda.
Untuk kenyamanan selama kunjungan, kami menyarankan Anda memakai topi dan sepatu yang nyaman, karena area makam cukup luas. Membawa botol air sangat disarankan, terutama saat cuaca panas. Payung juga berguna karena cuaca bisa berubah sewaktu-waktu, dari terik menjadi hujan. Perlengkapan sederhana ini akan membantu Anda menjelajahi area makam dengan lebih nyaman.
Ya, tersedia beberapa area duduk di sekitar lokasi makam. Selain itu, semua makam kehormatan memiliki pendopo —bangunan terbuka tradisional—yang dapat digunakan untuk beristirahat, mencari informasi tentang makam, dan menandatangani buku tamu untuk meninggalkan kesan kunjungan Anda.
Ya, pengunjung diperbolehkan berjalan di atas rumput untuk mengunjungi makam tertentu. Namun, kami sangat menyarankan agar Anda menghindari berjalan di dekat semak, taman bunga, atau area yang mungkin menjadi habitat satwa liar. Beberapa makam kehormatan kami merupakan ekosistem terbuka, dan Anda mungkin menjumpai ular, kadal, atau hewan lainnya. Dengan berhati-hati dan menghormati area ini, Anda turut menjaga keselamatan dan keseimbangan lingkungan makam.
Untuk menghormati para korban perang, kami menganjurkan agar pengunjung tidak melangkah di atas atau terlalu dekat dengan bagian kepala makam. Umumnya, jenazah dimakamkan dengan posisi kepala berada dekat dengan batu nisan. Sebagai bentuk penghormatan, lebih baik berjalan di belakang nisan daripada langsung di depannya. Tindakan kecil ini menunjukkan rasa hormat atas tempat peristirahatan mereka.
Tindakan kecil ini menunjukkan rasa hormat atas tempat peristirahatan mereka.
Tentu, rombongan sangat dipersilakan untuk berkunjung ke makam kehormatan. Namun, kami mohon Anda menginformasikan kedatangan terlebih dahulu agar tidak berbenturan dengan kegiatan atau kunjungan lain. Jika rombongan Anda memiliki pemandu, Anda diperbolehkan mengadakan tur secara mandiri.
Apabila Anda membutuhkan bantuan dalam menjelaskan sejarah atau makna dari makam tersebut, silakan berkoordinasi terlebih dahulu dengan manajer makam kehormatan. Untuk kelompok besar atau komunitas, tur biasanya dapat diatur tergantung pada ketersediaan manajer.
Kami juga bekerja sama dengan organisasi mitra lokal di masing-masing kota yang menyediakan tur berpemandu di luar jam kerja reguler kami. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mengatur tur atau ingin menghubungi mitra lokal kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami dengan senang hati akan membantu agar kunjungan Anda berjalan dengan penuh makna dan tetap menghormati suasana di makam kehormatan.
Jika Anda berencana menggunakan perlengkapan profesional seperti kamera atau drone untuk mengambil foto atau video di area makam kehormatan, Anda wajib mengajukan izin terlebih dahulu. Meskipun kami menyambut dengan baik permohonan dokumentasi, proses perizinan ini diperlukan agar seluruh kegiatan tetap selaras dengan suasana khidmat yang dijaga di area makam.
Dengan mengajukan izin terlebih dahulu, Anda turut membantu kami menjaga suasana penghormatan di makam dan memastikan bahwa seluruh aktivitas yang dilakukan sesuai dengan aturan serta tujuan situs ini. Jika Anda tertarik melakukan sesi pemotretan atau penggunaan drone, silakan hubungi kami terlebih dahulu untuk mendiskusikan rencana Anda dan memperoleh izin yang diperlukan.
Setiap kompleks makam kehormatan memiliki pendopo yang dilengkapi dengan daftar nama korban perang. Daftar ini dapat digunakan untuk membantu Anda menemukan lokasi makam anggota keluarga Anda. Selain itu, kami juga menyarankan Anda menggunakan basis data yang tersedia di situs web resmi kami di Belanda: Oorlogsgravenstichting.
Dengan memasukkan nama korban perang dalam sistem pencarian, Anda dapat menemukan informasi mengenai mereka, termasuk lokasi tepat makam mereka di dalam kompleks.
Makam kehormatan dapat menerima berbagai jenis kunjungan, baik untuk tujuan pribadi, pendidikan, maupun profesional. Baik Anda datang untuk ziarah pribadi, melakukan penelitian, atau mengeksplorasi tema-tema seperti sejarah, peringatan, dan warisan perang, makam kehormatan menyediakan ruang untuk refleksi yang bermakna dan pembelajaran lintas generasi.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis kunjungan dan bagaimana cara merencanakannya, silakan kunjungi halaman Kunjungi Kami pada website ini
Keselamatan pengunjung dan staf merupakan prioritas utama kami. Sebagai bagian dari upaya pelestarian ekosistem alami di area makam kehormatan, terdapat berbagai jenis satwa liar yang hidup di lingkungan tersebut. Banyak dari hewan-hewan ini, seperti ular dan kadal, menjadi lebih aktif pada malam hari dan dapat menimbulkan risiko bagi pengunjung.
Dengan membatasi kunjungan hanya pada jam siang hari, kami berupaya menjaga keselamatan semua pihak sekaligus melindungi keseimbangan alami lingkungan makam. Kami sangat menghargai pengertian dan kerja sama Anda dalam menjaga suasana yang aman dan penuh penghormatan.
Ya, terdapat tiga momen peringatan penting yang diadakan setiap tahun di berbagai makam kehormatan di Indonesia:
Upacara-upacara ini diselenggarakan oleh Atase Pertahanan Belanda bekerja sama dengan Kedutaan Besar Belanda di Jakarta dan Konsul Kehormatan Belanda di Surabaya, serta difasilitasi oleh OGS Indonesia. Setiap peringatan memiliki makna tersendiri dan menjadi momen bersama untuk mengenang dan merenung.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi halaman kami: Peringatan .
Ya, upacara peringatan nasional Belanda yang diselenggarakan di makam kehormatan pada umumnya terbuka untuk umum.
Namun, informasi terkait tata cara kehadiran akan diumumkan mendekati tanggal pelaksanaan melalui kanal resmi Kedutaan Besar Belanda, seperti situs web dan media sosial mereka. Informasi tersebut juga kami bagikan melalui media sosial dan situs web OGS Indonesia agar Anda tidak ketinggalan.
Jika Anda berminat hadir, kami sarankan untuk mengikuti informasi terbaru dari Kedutaan maupun OGS Indonesia menjelang hari pelaksanaan.
Kami dengan senang hati menyambut kelompok atau komunitas yang ingin menyelenggarakan kegiatan di makam kehormatan, selama kegiatan tersebut selaras dengan tujuan keberadaan makam dan menghormati suasana khidmat yang dijaga di sana. Untuk memastikan tidak terjadi bentrok dengan kegiatan lain dan agar kegiatan Anda sesuai dengan nilai-nilai situs makam, silakan hubungi manajer makam kehormatan untuk mendiskusikan lebih lanjut.
Tidak, tidak ada biaya untuk menggunakan makam kehormatan dalam kegiatan apa pun. Namun, seluruh kegiatan harus selaras dengan tujuan dan nilai yang dijunjung oleh makam kehormatan. Ereveld adalah tempat untuk mengenang dan merenung, sehingga setiap acara yang direncanakan harus dilakukan dengan penuh rasa hormat dan mempertimbangkan suasana khidmat di area makam. Jika Anda berencana mengadakan suatu kegiatan, mohon hubungi kami terlebih dahulu untuk mendiskusikan rencana tersebut dan memastikan kesesuaiannya dengan fungsi dan tujuan makam kehormatan.
Kami selalu terbuka terhadap berbagai bentuk kerja sama yang mendukung misi kami dalam merawat makam dan kisah para korban perang serta menginspirasi refleksi lintas generasi. Jika Anda memiliki gagasan atau peluang kerja sama, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami dengan senang hati akan mendiskusikan kemungkinan kolaborasi bersama.
Saat ini kami belum memiliki program relawan resmi. Namun, kami sangat menghargai minat Anda untuk turut berkontribusi dalam misi kami. Jika Anda memiliki ide atau ingin berkontribusi secara sukarela, silakan hubungi kami. Kami terbuka untuk mendiskusikan kemungkinan kontribusi Anda dalam kegiatan atau program yang relevan.
Terdapat beberapa jenis tanda makam yang digunakan di makam kehormatan, yang mencerminkan latar belakang agama para korban perang. Untuk memahami makna dan simbol dari masing-masing bentuk batu nisan, silakan merujuk ke panduan visual yang tersedia.
Hampir seluruh makam di makam kehormatan di Indonesia bukanlah simbolik. Setiap makam menandai tempat peristirahatan terakhir seorang korban perang. Seseorang hanya memiliki makam jika jenazahnya berhasil ditemukan. Jika tidak ditemukan, nama mereka dicantumkan pada monumen atau buku peringatan.
Verzamelgraf berarti makam kolektif, yaitu makam yang berisi lebih dari satu jenazah. Hal ini biasanya terjadi ketika jenazah tidak dapat diidentifikasi atau dipisahkan secara individual.
Geexecuteerd berarti dieksekusi. Tanda ini menunjukkan bahwa korban perang meninggal akibat eksekusi, biasanya dicantumkan pula lokasi kejadian.
Onbekend berarti tidak dikenal. Makam ini milik korban perang yang tidak dapat diidentifikasi.
Simbol salib pada makam Muslim bukan merupakan lambang agama Kristen. Simbol ini berasal dari era Romawi dan digunakan secara internasional sebagai penanda kematian. Bentuknya menyerupai pedang atau belati dan tidak mencerminkan afiliasi agama tertentu.
Identitas korban perang yang dimakamkan di makam kehormatan diperoleh dari basis data yang cukup besar yang dikelola oleh Yayasan Makam Kehormatan Belanda. Basis data ini awalnya disusun berdasarkan catatan dari masa perang dan pascaperang, termasuk dokumen militer resmi, catatan pemakaman, dan catatan dari organisasi lain yang terlibat dalam menemukan dan mengidentifikasi korban perang.
Basis data ini terus diperbarui seiring dengan munculnya informasi baru. Informasi ini dapat mencakup rincian yang ditemukan melalui penelitian oleh para sejarawan, kiriman dari keluarga korban perang, atau penemuan oleh lembaga yang didedikasikan untuk sejarah perang. Setiap informasi ditinjau dan diverifikasi dengan saksama sebelum ditambahkan ke basis data untuk memastikan keakuratannya.
Selama masa perang, catatan identitas korban perang tidak selalu terdokumentasi secara akurat. Faktor-faktor seperti data yang tidak lengkap, miskomunikasi, atau kesalahan administratif sering kali menyebabkan makam ditandai secara tidak benar.
Seiring berjalannya waktu, melalui penelitian yang cermat oleh keluarga, kerabat, atau lembaga formal, ketidakakuratan dalam catatan ini telah diidentifikasi dan diperbaiki. Setelah koreksi diverifikasi melalui proses formal dan konfirmasi resmi, kami memperbarui batu nisan agar mencerminkan identitas korban perang secara akurat.
Perubahan ini menggarisbawahi dedikasi berkelanjutan dari orang-orang terkasih, peneliti, dan berbagai organisasi untuk terus melestarikan kisah-kisah korban perang. Bahkan hingga saat ini, proses ini berusaha memastikan bahwa kisah korban perang diingat dan dihormati secara akurat.
Ya, kami berusaha untuk secara akurat menampilkan identitas dan detail korban perang di tanda makam mereka. Informasi yang ditampilkan didasarkan pada catatan dan basis data terbaru yang diverifikasi. Bisa jadi informasi yang tertuang tidak benar karena kondisi administratif yang rumit selama dan setelah masa perang.
Jika Anda memiliki informasi tambahan atau dokumen resmi yang mendukung koreksi pada makam—seperti perubahan nama, tanggal, pangkat, atau simbol keagamaan—jangan ragu untuk menghubungi kami. Setelah kami menerima informasi ini, kami akan melakukan proses verifikasi formal. Ini termasuk penelitian menyeluruh dan konfirmasi dari sumber tepercaya untuk memastikan keakuratan pembaruan.
Ya, perubahan pada tanda makam masih terjadi. Rata-rata, ada sekitar tiga pembaruan yang dilakukan setiap bulan di seluruh makam kehormatan di Indonesia.
Pembaruan ini merupakan hasil penelitian berkelanjutan yang dilakukan oleh keluarga, sejarawan, atau organisasi resmi. Seiring berjalannya waktu, informasi baru tentang identitas atau detail korban perang terungkap. Ketika penemuan tersebut diverifikasi melalui penyelidikan menyeluruh dan proses formal, tanda makam diubah untuk mencerminkan informasi yang akurat.
Proses ini menunjukkan upaya berkelanjutan untuk menghormati kenangan para korban perang. Ini merupakan bukti dedikasi orang-orang terkasih dan peneliti yang berusaha keras untuk melestarikan kisah mereka dan memastikan identitas mereka dikenali dengan benar.
Makam-makam di makam kehormatan Belanda di Indonesia tidak pernah dirancang dengan gundukan tanah, tetapi awalnya memiliki pembatas beton di sekeliling masing-masing makam. Namun, untuk tujuan perawatan praktis, pembatas ini akhirnya dihilangkan.
Dengan mengubah makam-makam menjadi padang rumput tanpa pembatas atau gundukan tanah, perawatan makam menjadi lebih efisien. Desain ini tidak hanya menyederhanakan pemotongan rumput dan pembersihan, tetapi juga memastikan bahwa makam-makam terawat dengan baik, sehingga dapat mencerminkan martabat dan rasa hormat yang diberikan kepada para korban perang.
Selain itu, desain ini dapat mempermudah pengunjung untuk berjalan melalui makam dengan lebih mudah sambil tetap memberikan penghormatan kepada para korban.
Jumlah tanda makam di makam kehormatan tidak selalu sesuai dengan jumlah korban perang yang dimakamkan di sana. Hal ini karena beberapa tanda makam merupakan makam verzamelgraven atau makam kolektif, yang berisi jenazah beberapa korban perang.
Makam kolektif digunakan dalam kasus-kasus di mana jenazah individu tidak dapat dipisahkan, sering kali karena keadaan kematian mereka, seperti eksekusi massal, pertempuran, atau peristiwa lain di mana korban dimakamkan bersama-sama. Tanda makam ini dapat memuat nama beberapa individu atau, dalam beberapa kasus, tetap anonim jika korban tidak dapat diidentifikasi.
Praktik ini memastikan bahwa setiap korban perang dihormati dan diingat, bahkan jika jenazah mereka tidak dapat dibedakan secara individual. Penggunaan makam kolektif mencerminkan pentingnya menjaga ingatan mereka, terlepas dari tantangan dalam identifikasi atau pemisahan.
Selama masa perang, kondisi dan keadaan sangat bervariasi tergantung pada daerahnya. Dalam banyak kasus, berbagai upaya dilakukan untuk memastikan bahwa makam Muslim dipisahkan dan diarahkan ke arah Ka'bah, sesuai dengan tradisi pemakaman Islam. Hal ini dilakukan sebagai tanda penghormatan terhadap keyakinan mereka.
Namun, di daerah tertentu atau dalam kondisi perang yang sangat menantang, tidak selalu memungkinkan untuk memisahkan makam Muslim atau mengarahkannya ke arah Ka'bah. Misalnya, dalam situasi di mana hanya beberapa tentara atau warga sipil Muslim yang dimakamkan bersama rekan-rekan mereka, makam tersebut mungkin tidak menghadap Ka'bah karena kendala logistik atau urgensi pemakaman di masa perang. Meskipun ada tantangan ini, segala upaya dilakukan untuk menghormati identitas agama dan budaya korban perang.
Korban perang Belanda yang secara resmi diidentifikasi sebagai korban perang berdasarkan definisi resmi berhak dimakamkan di pemakaman perang Belanda.
Makam baru dapat ditambahkan, misalnya, jika ada permintaan keluarga untuk pemakaman kembali untuk korban perang yang sudah dimakamkan di tempat lain atau di luar makam kehormatan. Dalam kasus seperti itu, jenazah korban perang dipindahkan ke makam kehormatan, sehingga dapat memastikan kenangan mereka terpelihara dan tempat peristirahatan mereka terus dijaga dengan penuh perhatian.
Kami tidak menambahkan makam 'baru' dari individu yang baru saja meninggal ke makam kehormatan Belanda di Indonesia. Makam di makam kehormatan Belanda di Indonesia diperuntukkan bagi korban perang dari periode Perang Dunia II, Revolusi Nasional Indonesia, dan Persengketa Irian Barat. Setiap individu yang tidak diidentifikasi sebagai korban perang dan tidak kehilangan nyawa selama periode sejarah tertentu ini tidak memenuhi syarat untuk dimakamkan di makam kehormatan Belanda di Indonesia.
Terdapatnya banyak korban perang Belanda di Indonesia berakar kuat dengan hubungan historis Indonesia dengan Belanda sebagai bagian dari yang dulunya merupakan Hindia Belanda, yang menyebabkan kehadiran Belanda yang signifikan di wilayah tersebut. Selama momen-momen penting dalam sejarah, hubungan ini mengakibatkan banyak warga negara dan tentara Belanda kehilangan nyawa di Indonesia.
Banyaknya korban perang Belanda di Indonesia dapat dikaitkan dengan tiga peristiwa sejarah utama:
Tingginya jumlah korban perang Belanda mencerminkan sejarah kedua negara yang rumit dan saling terkait. Makam orang-orang ini, yang dirawat di makam kehormatan Belanda, berfungsi sebagai pengingat akan periode konflik ini.
Komitmen utama kami adalah untuk menghormati kenangan mereka yang dimakamkan di sini dan menyediakan tempat yang menumbuhkan refleksi, rasa hormat, dan kedamaian bagi keluarga dan pengunjung. Pemakaman ini dirawat dengan sangat hati-hati untuk memastikannya tetap menjadi tempat yang bermartabat, bebas dari asosiasi apa pun yang dapat mengurangi karakter khidmatnya.
Pertanyaan tentang penampakan hantu atau makhluk spiritual sangat bergantung pada keyakinan dan perspektif pribadi. Sementara beberapa orang mungkin memiliki interpretasi spiritual atau supernatural tentang tempat-tempat tersebut, yang lain mungkin tidak. Sebagai pengurus makam kehormatan Belanda, kami berfokus pada tujuan agar tempat ini menjadi peristirahatan terakhir yang bermartabat dan damai bagi para korban perang.
Kami tidak mengizinkan kegiatan perdukunan, klenik, dan mistis lainnya yang mengarah pada penampakan hantu, makhluk spiritual, mistisisme, praktik paranormal, dan sejenisnya.
Kami mohon kepada seluruh pengunjung untuk bersikap penuh empati terhadap perasaan keluarga dan kerabat yang datang untuk mengenang serta memberi penghormatan. Makam kehormatan ini memiliki makna yang mendalam bagi banyak orang, dan kami berharap kesakralan tempat ini dapat senantiasa terjaga sebagai ruang abadi untuk kedamaian dan peringatan.
Istilah 'kerkhof' merujuk pada pemakaman umum dalam konteks Belanda, yang dapat menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi siapa saja, tanpa terikat latar belakang tertentu maupun periode sejarah tertentu. Istilah ini bersifat umum, digunakan oleh komunitas lokal atau keluarga, dan mencerminkan keberagaman sejarah serta budaya. Kerkhof cemeteries are common and not restricted to any specific historical events or groups of individuals. They may be used for local communities or families and often reflect a broad range of histories and cultures.
Sedangkan, 'ereveld’ adalah istilah yang secara khusus digunakan untuk menyebut makam kehormatan Belanda yang diperuntukkan memperingati korban perang. Di Indonesia, istilah 'ereveldmerujuk pada tujuh makam kehormatan yang terletak di Pulau Jawa.
Daftar korban perang adalah dokumen yang memuat nama-nama, informasi pribadi, serta lokasi makam dari korban perang yang dimakamkan di makam kehormatan Belanda.
Sementara itu, buku In Memoriam berfungsi sebagai penghormatan bagi korban perang yang jenazahnya tidak pernah ditemukan atau dimakamkan di luar makam kehormatan Belanda. Buku ini mencantumkan nama-nama mereka dan menjadi bentuk penghormatan agar mereka tetap dikenang, meskipun tidak memiliki makam fisik di area makam kehormatan.
Kedua sumber ini memiliki peran penting dalam memperingati seluruh korban perang, baik yang telah dimakamkan di makam kehormatan maupun yang hanya dapat dikenang melalui buku In Memoriam.
Untuk daftar terkini seluruh korban perang, silakan merujuk ke basis data daring di situs web Belanda kami: Oorlogsgravenstichting.
Tidak, gereja di makam kehormatan Menteng Pulo tidak digunakan untuk ibadah rutin. Gereja ini terutama digunakan untuk upacara peringatan, khususnya peringatan nasional Belanda yang diselenggarakan di Indonesia.
Kami sangat menyambut antusiasme dan ketertarikan Anda untuk memahami lebih dalam tentang makam kehormatan Belanda serta misi kami. Untuk pertanyaan atau informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami.
Kunjungi halaman "Hubungi Kami" untuk memulai percakapan.
Webdeveloper.id menyediakan jasa pembuatan website profesional untuk bisnis Anda yang mencakup desain modern dan kekinian. Dengan pengalaman lebih dari 1500+ project dan portofolio yang kuat, kami memastikan situs web Anda akan menonjol dan memenuhi kebutuhan bisnis Anda.