Ereveld Pandu

Ereveld Pandu

Diresmikan pada 7 Maret 1948, Ereveld Pandu merupakan makam kehormatan yang terletak di dalam kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pandu di Bandung. Pengunjung dapat mengakses lokasi ini melalui pintu utama TPU Pandu dan menyusuri jalan setapak sepanjang 200 meter yang mengarah ke gerbang makam kehormatan. Makam kehormatan Pandu mengenang lebih dari 4.000 korban perang, termasuk warga sipil dari kamp-kamp interniran di sekitar Bandung serta anggota militer dari Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL). Tempat ini menjadi pengingat akan mereka yang gugur selama pendudukan Jepang dan masa-masa sulit setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua pada tahun 1945. Saat melewati gerbang, pengunjung disambut oleh jalur tenang yang dinaungi deretan pohon pinus, yang mengarahkan mereka menuju monumen utama di dalam wilayah ini.

Video: Cara menuju Ereveld Pandu

Sejarah

Pendirian Ereveld Pandu oleh Letnan Jenderal Spoor

Sejarah makam kehormatan Pandu sangat terhubung dengan peristiwa penting Perang Dunia Kedua dan periode setelahnya. Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 1948, bertepatan dengan enam tahun setelah Pertempuran Lintasan Tjiater (Tjiaterstelling) dan jatuhnya kekuasaan Hindia Belanda ke tangan Jepang. Tanggal ini dipilih untuk mengenang mereka yang tewas dalam mempertahankan Lintasan Tjiater, termasuk 14 anggota militer yang jenazahnya dimakamkan kembali di makam kehormatan Pandu pada upacara peresmian.

Tata letak makam kehormatan Pandu bersifat simbolis; jika dilihat dari atas, makam ini berbentuk seperti pedang yang menghadap ke gunung Tangkuban Perahu, menjadikannya lambang dengan makna mendalam. Desain ini mencerminkan Pertempuran Perlintasan Tjiater di dekat sana, yang terjadi di kaki gunung. Hal ini semakin menegaskan signifikansi historis situs tersebut.

Pemakaman ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi para korban perang dari berbagai latar belakang, termasuk warga sipil dan prajurit KNIL yang tewas di Bandung dan sekitarnya. 

Seiring berjalannya waktu, makam kehormatan ini menjadi tempat peristirahatan terakhir tidak hanya bagi mereka yang meninggal di sini tetapi juga yang meninggal di daerah lain di nusantara ini. Awalnya, Dinas Pemakaman Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) membangun 22 makam kehormatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Namun, dalam upaya konsolidasi yang signifikan selama tahun 1960an, atas permintaan pemerintah Indonesia, makam kehormatan ini digabung menjadi tujuh makam kehormatan yang saat ini berada di Jawa, termasuk Pandu.

Makam kehormatan ini khususnya telah menjadi saksi bisu pemakaman kembali korban perang dari Muntok (1960), Palembang (1967), dan Makassar (1968). 

Monumen

Peta

Geser untuk menjelajahi peta

Pandu
Gerbang Utama

Grave Registration Unit of KNIL Logo

Grave Registration Unit of KNIL Logo

Area Parkir
Area Parkir
Area Parkir
Pos Tengah & Daftar Korban Perang
Pendopo, Pusat Informasi & Buku Tamu
Pendopo, Pusat Informasi & Buku Tamu
Toilet
Kantor Manajer Ereveld Pandu
Bengkel Tanda Makam
Tiang Bendera
Makam Simbolis untuk Prajurit yang Tak Dikenal
Makam Simbolis untuk Sipil yang Tak Dikenal
Monumen Umum
Kolam Ikan
Pilar Penyambut di Vak II
Monumen KNIL
Makam Simbolis & Guci
Tiang Bendera Monumen Tjiater
Batu Peringatan untuk Pertempuran Kalidjati & Perlintasan Tjiater
Batu Peringatan Umum

Informasi Kunjungan

Kunjungan Umum:

Pada jam buka, makam kehormatan Pandu terbuka bagi individu maupun kelompok kecil. Pengunjung dipersilakan menjelajahi area pemakaman secara mandiri dan menikmati suasana tenang untuk mengenang sejarah serta kisah-kisah para korban perang yang dimakamkan di tempat ini. Jalan setapak yang teduh dan monumen yang penuh makna menghadirkan suasana yang mendukung untuk hening sejenak dan memberi penghormatan.

Kunjungan Kelompok dan Tur:

Bagi kalian yang tertarik dengan kunjungan yang lebih terstruktur atau ingin melakukan tur secara grup, penting untuk memperhatikan jam kerja kami. Selama jam kerja tersebut, kami mungkin dapat memfasilitasi tur yang dipimpin oleh manager makam kehormatan (tentunya dengan konfirmasi terlebih dahulu dan melihat ketersediaan waktu). Tur ini akan memperkaya wawasan yang lebih dalam tentang pentingnya situs ini dan kisah-kisah para korban perang yang dimakamkan. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh komunitas, lembaga pendidikan, organisasi, atau siapa pun yang ingin memahami lebih lanjut tentang situs bersejarah ini.

Tur dengan Pemandu Profesional melalui Mitra Kami:

Bagi pengunjung yang jadwalnya tidak sesuai dengan jam kerja kami, atau yang lebih menyukai pengalaman pemandu profesional, kami telah bermitra dengan pemandu lokal terkemuka di Bandung. Beri tahu kami jika Anda tertarik dan kami akan mengarahkan Anda ke mitra kami.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui berbagai jenis kunjungan yang sering dilakukan di makam kehormatan ini, silakan kunjungi halaman  Kunjungi Kami .

Kegiatan yang Membutuhkan Izin

Diperlukan izin untuk melakukan peliputan, penelitian, penerbangan drone, pemotretan profesional dan penyelenggaraan acara di dalam makam kehormatan ini. Kami sangat menghargai pengertian dan kerja sama Anda dalam menjaga tempat ini.

Jam Buka

Setiap hari: 07.00 - 17.00 WIB

Jam Kerja

Senin - Kamis: 07.00 - 14.00 WIB
Jumat: 07.00 - 11.30 WIB
Sabtu: 07.00 - 13.00 WIB

Hubungi Kami